Ya, 1 minggu ini gue telah melakukan kesalahan yang besar. Yaitu membuka kembali kenangan yang seharusnya berakhir. Gara-gara membuka semua album lama itu, kenangan yang dulu... ternyata terjadi lagi. Gue terjebak sekali lagi, dan untuk menutup album itu susah sekali, seakan membersihkan air dari bumi.
Ya, di satu sisi ada seseorang yang mengatakan sayang, dan gue ladenin aja, gue bilang sayang. Di lain sisi, ada seseorang yang cuma mau jadi cewek gue di film gue nanti, tapi gue sayang sama dia. Mereka berdua sama. Sama-sama Vierrania. Cuma beda umur, satunya 16 satunya lagi baru 14, beda 2 tahun.
Hmm, kenapa gue kejebak di saat-saat seperti ini. Gue gak mau melukai hati seorang cewek. Gue memang sering dilukai, tapi gue mencoba untuk tidak menyakiti siapa pun. Karena gue cowok yang pengertian, gue masih punya hati. Gue pengen jadi cowok yang gak sempurna, tapi memiliki hati sempurna.
Di saat seperti ini, gue cuma bisa regret atas semua yang pernah gue lakuin terhadap mereka berdua. Di satu sisi gue pengen bilang "It's over, and i'm happy to know you..." di sisi lain, gue pengen bilang "hi girl, would be my real girlfriend ?".
Kenapa semua ini begitu confusing, dan gak jelas alurnya. Aku pengen banget beberapa saat jauh dari semua beban pikiran ini yang bikin semua kreatifitas mampet dan sumpek.
So, Girls... aku harap bisa lepas dari kalian berdua :)
Ya, di satu sisi ada seseorang yang mengatakan sayang, dan gue ladenin aja, gue bilang sayang. Di lain sisi, ada seseorang yang cuma mau jadi cewek gue di film gue nanti, tapi gue sayang sama dia. Mereka berdua sama. Sama-sama Vierrania. Cuma beda umur, satunya 16 satunya lagi baru 14, beda 2 tahun.
Hmm, kenapa gue kejebak di saat-saat seperti ini. Gue gak mau melukai hati seorang cewek. Gue memang sering dilukai, tapi gue mencoba untuk tidak menyakiti siapa pun. Karena gue cowok yang pengertian, gue masih punya hati. Gue pengen jadi cowok yang gak sempurna, tapi memiliki hati sempurna.
Di saat seperti ini, gue cuma bisa regret atas semua yang pernah gue lakuin terhadap mereka berdua. Di satu sisi gue pengen bilang "It's over, and i'm happy to know you..." di sisi lain, gue pengen bilang "hi girl, would be my real girlfriend ?".
Kenapa semua ini begitu confusing, dan gak jelas alurnya. Aku pengen banget beberapa saat jauh dari semua beban pikiran ini yang bikin semua kreatifitas mampet dan sumpek.
So, Girls... aku harap bisa lepas dari kalian berdua :)