Ya, ternyata sebuah pertanyaan yang gue tanya di postingan sebelumnya akhirnya terjawab. Di sore ini gue nyamar, pake hape temen gue (diem-diem, sekalian nebeng pulsa :p)
"Nisa..."
Eh, pertama gue pikir sms nyamar itu bakal gagal, ternyata enggak... dia masuk trapku
"Nis, kamu ada hubungan apa sama Rahmat ?"
"Gak ada tuh !! aku lho sebenernya gak suka sama dia... dia yang nembak aku duluan..."
di momen ini, pertanyaan terbesar gue terjawab... dan sifat jahat dia muncul lagi, cuma dalam bentuk yang berbeda.
"Tadi aku di tunjukkin sama Rahmat, kalo kamu bilang kalo kamu suka sama dia ?!!"
"Gak !! masa' aku bilang gak suka, masa aku bilang jijik sama dia... nolak secara halus dong..."
Ya, akhirnya semua semakin jelas... ternyata perkataan yang dulu dia bilang, dia suka sama aku ternyata itu cuma ada di mulut dia doang.
Aku kira masa-masa baikan antara aku dan Nisa itu adalah sebuah pintu baru, yang bakal memperbaiki hubungan antara aku dan Nisa. Kenyataannya, SALAH TOTAL !!
semua ucapan, semua senyuman, semua perlakuan kamu ke aku itu totally FAKE !!
Aku kira Nisa itu cewek yang lebih baik daripada mantan-mantan gebetan gue yang dulu, ternyata sama aja... gak ada bedanya, sama- sama jahat kalo udah ketemu sama aku.
Sekarang, aku berharap bisa memutar waktu dan jangan pernah ada yang namanya baikan. Antara aku dan Nisa, kalo ujung-ujungnya dia bikin gue sakit hati setengah mati. Aku bener-bener capek sama semua ucapan cewek-cewek cantik yang cuma di mulut, tapi di tingkah lakunya beda...
"Nisa..."
Eh, pertama gue pikir sms nyamar itu bakal gagal, ternyata enggak... dia masuk trapku
"Nis, kamu ada hubungan apa sama Rahmat ?"
"Gak ada tuh !! aku lho sebenernya gak suka sama dia... dia yang nembak aku duluan..."
di momen ini, pertanyaan terbesar gue terjawab... dan sifat jahat dia muncul lagi, cuma dalam bentuk yang berbeda.
"Tadi aku di tunjukkin sama Rahmat, kalo kamu bilang kalo kamu suka sama dia ?!!"
"Gak !! masa' aku bilang gak suka, masa aku bilang jijik sama dia... nolak secara halus dong..."
Ya, akhirnya semua semakin jelas... ternyata perkataan yang dulu dia bilang, dia suka sama aku ternyata itu cuma ada di mulut dia doang.
Aku kira masa-masa baikan antara aku dan Nisa itu adalah sebuah pintu baru, yang bakal memperbaiki hubungan antara aku dan Nisa. Kenyataannya, SALAH TOTAL !!
semua ucapan, semua senyuman, semua perlakuan kamu ke aku itu totally FAKE !!
Aku kira Nisa itu cewek yang lebih baik daripada mantan-mantan gebetan gue yang dulu, ternyata sama aja... gak ada bedanya, sama- sama jahat kalo udah ketemu sama aku.
Sekarang, aku berharap bisa memutar waktu dan jangan pernah ada yang namanya baikan. Antara aku dan Nisa, kalo ujung-ujungnya dia bikin gue sakit hati setengah mati. Aku bener-bener capek sama semua ucapan cewek-cewek cantik yang cuma di mulut, tapi di tingkah lakunya beda...
Apa yang di katakan sebelumnya, bukanlah sebuah kenyataan...
Serasa demen sama robot, cuma bisa ngomong gak bisa interaksi. Aku bener-bener kecewa setelah gue tau, kalo si Nisa itu cuma buat main gue.
Oh, ya...
Untuk si Nisa di sana, aku cuma mau ngomong,
"Nisa... Sayong, aku cuma mau bilang terima kasih ke kamu... atas semua rasa senang udah bisa denger kamu bilang suka sama aku, dan aku ber terima kasih atas semua tangis, sedih, kecewa, dan sakit hati yang telah kau perbuat...
Niso, terima kasih telah membohongi sosok yang gak sempurna, sosok yang gak keren, dan sosok yang serba enggak..."
Untuk si Nisa di sana, aku cuma mau ngomong,
"Nisa... Sayong, aku cuma mau bilang terima kasih ke kamu... atas semua rasa senang udah bisa denger kamu bilang suka sama aku, dan aku ber terima kasih atas semua tangis, sedih, kecewa, dan sakit hati yang telah kau perbuat...
Niso, terima kasih telah membohongi sosok yang gak sempurna, sosok yang gak keren, dan sosok yang serba enggak..."
0 komentar:
Posting Komentar